Jumat, 15 April 2011

Yang terbaik untuk Ibu ku

Jam terus berdetak, beralun, bunyinya tetap sama sesuai dengan iramanya..
Senja mulai mengintip di depan jendela muka rumah orang tuaku..
Angin mulai terasa dingin, setelah sebelumnya mengiringi hujan rintik-rintik membasahi halaman rumah orang tua ku..
Di sekeliling rumahku, sama..tak ada yang berbeda..
walau ada beberapa barang yang berpindah tempat tapi bagi ku terasa sama..
sama dengan beberapa hari yang lalu saat aku datang..

Lalu seperti biasanya, aku pergi masuk ke kamar adik ku yang lelaki,
kutatap foto seseorang yang selalu terpajang disana..
selalu ada di mana saja..ya..foto dari wajah seseorang yang sangat aku sayangi..dialah Guru ku
Beliaulah Guru kami sekeluarga, dari beliaulah kami belajar mengenai hidup dan kehidupan, mati dan kematian, Tuhan dan keTuhanan, dan banyak hal lain lagi..
Hal yang tidak kami dapatkan dari guru-guru kami sebelumnya, baik sewaktu kami sekolah, kuliah, kursus..
Kembali lagi aku ke ruang tengah, kunyalakan televisi, kupilih channel musik
terasa menghibur sesaat dikeheningan ruangan yang hanya ada aku dan ibuku yang sedang terbaring sakit..
ya..ibu ku yang aku sayangi sedang sakit, diabetes dan sudah komplikasi..
Kutatap wajah ibuku yang sedang tertidur..tenang, cerah walau sakit terus mengerogoti tubuhnya.
Ya Tuhan..
Engkaulah sang pemilik Kehidupan dan Kematian
Engkaulah sang pemilik diri setiap manusia
Englaulah sang pemilik hati setiap insan

Wahai kekasih Tuhan..
dengarkanlah permohonan kami yang hina ini..
sampaikanlah berita dan kabar kami kepada Nya
karena hanya kekasih Nya lah yang bisa dekat dengan Nya..
berikanlah yang terbaik bagi ibuku..
berikanlah kekuatan baginya dalam menerima ujian dari Mu
agar perjalanannya didunia tetap berada dijalan Mu

sujud kami kepada Mu dan kekasih Mu

Akbar Gani BS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar